After I strolling down to the blog of fellow floggers ( Food Blogger) friends such as jenzcorner, iolife or gfgl , I just knew that this restaurant just open at Plaza Senayan. Captivated by their signature Xiao Long Bao, I just plan myself to go to Paradise Dynasty.
Waktu search di internet, saya tidak sengaja menemukan promo restoran ini yaitu dengan membawa flyer mereka, saya dapat menikmati 1 porsi signature Xiao Long Bao dengan harga 8.888. Wuaw.... ! Kebetulan restoran ini satu group dengan restoran Sushi Tei atau Bakerzin, jadi kita bisa ambil flyer mereka di restoran tersebut. Lucky me, I got the flyer, dan langsung deh meluncur ke TKP ;p
Atmosphere :
Waktu saya datang, restoran ini penuhhh sekaliii. Antriannya panjanngggg. Mungkin karena ada promonya juga kali yah? hehe...
Sewaktu masuk kita akan melihat sebuah cabinet panjang ala cina sebagai pembatas area masuk / kasir dan tempat makan. Oiya... kita juga bisa melihat para chef sedang bekerja karena kitchennya juga diberi kaca transparan. Warna - warna tanah mendominasi area restoran ini. Saya cukup tertarik dengan ceiling yang terbuat dari semacam besi berbentuk sulur- sulur daun atau bunga. Seragam pelayannya juga cukup unik loh, sangat kental dengan suasana cina.
Yah seperti restoran baru lainnya, pelayanannya kurang memuaskan. Semua pelayannya sibuk ! Saya mau order atau minta bill aja lama banget.
Price :
35 k - 100k
Food :
I'm soooo ready for the colourful Xiao Long Bao! Yep Colourful ! Ini adalah signature dish dari Paradise Dynasty yang katanya berasal dari Singapur. Xiao Long Bao -nya di buat menjadi 8 macam warna, untuk membedakan isinya. Original ( White ) , Ginseng ( Green), Foie Gras ( Brown ), Black Truffle ( Black ), Cheese ( Yellow ), Crab Roe ( Orange ) , Garlic ( Gray ), Szechuan ( Pink ). 1 porsi seharga 78k. Tapi kita bisa koq memesan hanya masing- masing warna Xiao Long Bao tersebut.
Untuk rasa Xiao Long Bao-nya menurut saya enakkkkk sekali. Sebenarnya yang saya tidak suka dari Xiao Long Bao biasanya adalah karena kulitnya yang cukup tebal ( karena untuk menahan kaldu didalamnya ), tapi yang dimiliki Paradise Dynasty ini justru tidak terlalu tebal! Jadi kita masih bisa merasakan daging didalamnya tanpa tertutup rasa dari adonan luarnya.
Nah personally saya paling suka sama yang Black Truffle. Mungkin karena saya pencinta jamur ;p Black Truffle setau saya adalah jenis jamur yang mahal dan rare. Saya agak bingung sih bagaimana restoran ini bisa dapat supply nya ? haha anyway...
saya juga suka yg original, kuah kaldu didalam Xiao Long Baonya itu loh..... Heavenly !
Overall sih enak - enak aja yah, tapi yang warna orange which is crab roe agak amis rasanya.
Jangan lupa memakan Xiao Long Baonya dengan Cuka Hitam dan Jahe ( apabila suka ). Sedikit saja yah... karena menurut saya cuka hitam disini agak menyengat rasanya.
Nah saya juga memesan Pork Dumpling in Hot Chili Sauce - 35k. Rasa dumplingnya menurut saya cukup enak, kuahnya pas pertama kita cicipi tidak terasa pedas, setelah itu, baru rasa pedasnya keluar.
Saya juga memesan La Mian Pork with Szechuan Vegetables in Signature Pork Bone Soup - 38k. La Mian juga merupakan salah satu menu andalan disini. Dilengkapi dengan telur setengah matang dan daun bawang, menurut saya kuahnya, Heavenly ! Warnanya hampir putih susu, tapi rasanya sangat gurih. Daging babinya dipotong tipis - tipis begitupun sayurannya yang mirip seperti sayur asin. Saya juga agak bingung sih di menu tulisannya szechuan vegetables, tapi menurut saya tidak ada rasa szechuannya ;) Mienya juga tipis dan kenyal. Enak !
TopMenu
▼
Pages
▼
Tuesday, June 21, 2011
Monday, June 20, 2011
Food/ Restaurant Review : X.O Suki
Shabu - shabu is a type of food that I alwaaaaays love. First because I love food that comes with a soup, second, the food never gets cold ;D , third, is a type of heartwarming food that suitable to have it with your families, doesn't it ?
Ini kedua kalinya saya makan di X.O Suki & Dimsum di Emporium Pluit, and.... I have to say that I still love the food! Menurut saya restoran ini mempunyai rasa yang enak diberbagai masakannya, makanya tidak heran cepat sekali restoran ini membuka cabang disekitar jakarta. Kalau kalian sempat melihat diwebsitenya mereka, tampaknya restoran ini berasal dari Surabaya yah?
Atmosphere :
Ruangannya terkesan mewah dengan warna- warna gelap dan sentuhan warna emas. Lightingnya juga dibuat sedikit temaram, jadi membuat kesan hangat pada restoran ini. Mungkin karena banyaknya orang yg makan disini ( kalau jam makan suka antri ), Meja dan Bangkunya dibuat sangat berdekatan, jadi terkesan sempit and 'packed'.
Price:
I'm sorry I lost the bill :( Tapi yang pasti untuk shabu- shabunya dihitung berdasarkan warna piring seperti kalau kita makan sushi. Untuk harga menurut saya sedang lah, tidak terlalu mahal, tidak terlalu murah juga. around 20 k - 100k
Food :
Nah... menu disini agak terbagi menjadi dua yaitu menu dimsum dan chinese food dan menu shabu- shabu. Untuk starter, saya dan keluarga memesan menu dimsum, untuk cobain aja ;) First we've got, Siomay. Rasanya enak!! Udangnya fresh dan tidak terlalu matang, jadi masih terasa 'crunchy'nya, daging ayamnya juga terasa.
Lalu kami memesan juga Lumpia Udang Kulit Tahu. Kulit tahunya tipis dan crunchy, didalamnya udangnya terasa fresh. Matangnya pas dan enak !
Nah.. kalau kita ingin makan shabu- shabu, kita bisa langsung memilih isi shabu- shabunya disebuah counter. Kita bisa memilih apa yang kita suka, dan sudah diporsikan di piring- piring. Nah penghitungannya sesuai dengan warna piring yang kita ambil. Shabu- shabu di X.O Suki juga menyediakan dua macam kuah yaitu Kuah Kaldu ( gurih ) dan Kuah TomYum ( pedas gurih ). Saya personally lebih suka kuah kaldunya karena sangat gurih dan enak.
itu yang berwarna putih adalah seperti udon dari ikan. Enak loh!
Menurut saya saus sukinya juga enakkkk..
Untuk dessert, kami mencoba puding kopi. Enak dan tidak terlalu manis.
Singkong Thailand ! Nah untuk yang ini sih enak juga, tapi saya lebih suka apabila singkongnya dimasak lebih lama, sampai hampir berwarna bening :)
ada juga berbagai macam manisan Thailand. Sweet and Cute !
Ini kedua kalinya saya makan di X.O Suki & Dimsum di Emporium Pluit, and.... I have to say that I still love the food! Menurut saya restoran ini mempunyai rasa yang enak diberbagai masakannya, makanya tidak heran cepat sekali restoran ini membuka cabang disekitar jakarta. Kalau kalian sempat melihat diwebsitenya mereka, tampaknya restoran ini berasal dari Surabaya yah?
Atmosphere :
Ruangannya terkesan mewah dengan warna- warna gelap dan sentuhan warna emas. Lightingnya juga dibuat sedikit temaram, jadi membuat kesan hangat pada restoran ini. Mungkin karena banyaknya orang yg makan disini ( kalau jam makan suka antri ), Meja dan Bangkunya dibuat sangat berdekatan, jadi terkesan sempit and 'packed'.
Price:
I'm sorry I lost the bill :( Tapi yang pasti untuk shabu- shabunya dihitung berdasarkan warna piring seperti kalau kita makan sushi. Untuk harga menurut saya sedang lah, tidak terlalu mahal, tidak terlalu murah juga. around 20 k - 100k
Food :
Nah... menu disini agak terbagi menjadi dua yaitu menu dimsum dan chinese food dan menu shabu- shabu. Untuk starter, saya dan keluarga memesan menu dimsum, untuk cobain aja ;) First we've got, Siomay. Rasanya enak!! Udangnya fresh dan tidak terlalu matang, jadi masih terasa 'crunchy'nya, daging ayamnya juga terasa.
Lalu kami memesan juga Lumpia Udang Kulit Tahu. Kulit tahunya tipis dan crunchy, didalamnya udangnya terasa fresh. Matangnya pas dan enak !
Nah.. kalau kita ingin makan shabu- shabu, kita bisa langsung memilih isi shabu- shabunya disebuah counter. Kita bisa memilih apa yang kita suka, dan sudah diporsikan di piring- piring. Nah penghitungannya sesuai dengan warna piring yang kita ambil. Shabu- shabu di X.O Suki juga menyediakan dua macam kuah yaitu Kuah Kaldu ( gurih ) dan Kuah TomYum ( pedas gurih ). Saya personally lebih suka kuah kaldunya karena sangat gurih dan enak.
itu yang berwarna putih adalah seperti udon dari ikan. Enak loh!
Menurut saya saus sukinya juga enakkkk..
Untuk dessert, kami mencoba puding kopi. Enak dan tidak terlalu manis.
Singkong Thailand ! Nah untuk yang ini sih enak juga, tapi saya lebih suka apabila singkongnya dimasak lebih lama, sampai hampir berwarna bening :)
ada juga berbagai macam manisan Thailand. Sweet and Cute !
Friday, June 17, 2011
Food/ Restaurant Review : Sate Sawargih - Puncak
If you think about what to eat at Puncak, you always think of "Sate Kambing" don't you? Ummm.... At least I am! :p I don't know why.... But when I'm in Jakarta, I never have an appetite for Sate Kambing. AT ALL ! ;D But... when it comes to visiting Puncak, this hugeeee craving for Sate Kambing were all over me. LOL. Raise your hands please if you feel the same way ! ;p
Warung atau restoran yang menjual sate kambing atau semacamnya pastinya banyakkk sekali di puncak. Sebenarnya I'm not a big fan of Kambing. Yah... seperti kebanyakan orang yang tidak menyukai kambing, rata- rata pasti karena ada "bau"nya dan kadar kolesterolnya yang terbilang tinggi. haha... Tapi ... kalau sudah ketemu warung atau restoran yang bau kambingnya tidak terasa, pasti jadi favorit bangettt.
Nah... ada beberapa teman saya yang merekomendasikan untuk makan di satu warung sate di puncak yang bernama Sate Sawargih. Karena belum pernah, penasaran juga untuk mencoba. Sebenarnya saya sudah mempunyai satu warung sate favorit di puncak namanya Sate Hanjawar. Tempatnya kecillllll sekali, tapi rasanya..... luar biasaaaa. Kebetulan bulan juli akan kepuncak lagi, nanti saya post fotonya deh ;p
Atmosphere :
Seperti warung sate biasa yang cukup sederhana, dengan cat warna birunya yang cukup mencolok.
Price :
15 - 30k
Food:
Nah tanpa ba bi bu lagi langsung saja memesan Sate Kambing 1 porsi ;p . Dagingnya cukup tebal, tapi lembut, tidak ada bau kambingnya. Kalau dibandingkan Sate Sh*nta, ini sih lebih enak jauh. hehehe...
Tidak lupa juga memesan Sop Kambing. Nah sop kambing ini kuahnya sangat gurihhhh sekali dan terasa pedasnya lada, melengkapi rasa sop ini. Rasanya pas, tapi sayang waktu saya makan, sopnya agak kurang panas.
Warung atau restoran yang menjual sate kambing atau semacamnya pastinya banyakkk sekali di puncak. Sebenarnya I'm not a big fan of Kambing. Yah... seperti kebanyakan orang yang tidak menyukai kambing, rata- rata pasti karena ada "bau"nya dan kadar kolesterolnya yang terbilang tinggi. haha... Tapi ... kalau sudah ketemu warung atau restoran yang bau kambingnya tidak terasa, pasti jadi favorit bangettt.
Nah... ada beberapa teman saya yang merekomendasikan untuk makan di satu warung sate di puncak yang bernama Sate Sawargih. Karena belum pernah, penasaran juga untuk mencoba. Sebenarnya saya sudah mempunyai satu warung sate favorit di puncak namanya Sate Hanjawar. Tempatnya kecillllll sekali, tapi rasanya..... luar biasaaaa. Kebetulan bulan juli akan kepuncak lagi, nanti saya post fotonya deh ;p
Atmosphere :
Seperti warung sate biasa yang cukup sederhana, dengan cat warna birunya yang cukup mencolok.
Price :
15 - 30k
Food:
Nah tanpa ba bi bu lagi langsung saja memesan Sate Kambing 1 porsi ;p . Dagingnya cukup tebal, tapi lembut, tidak ada bau kambingnya. Kalau dibandingkan Sate Sh*nta, ini sih lebih enak jauh. hehehe...
Tidak lupa juga memesan Sop Kambing. Nah sop kambing ini kuahnya sangat gurihhhh sekali dan terasa pedasnya lada, melengkapi rasa sop ini. Rasanya pas, tapi sayang waktu saya makan, sopnya agak kurang panas.
Food/ Restaurant Review : Ippeke Komachi - Revisit
If you strolling down at Mall Kelapa Gading 3, North Jakarta, at the ground floor you will see this Japanese Restaurant right away. Those fancy fake food display was soooo inviting and besides that, they're having some sort of small stall that serve you to take away some sort of Bento , Don ( Rice Dish ), Oden ( Boiled Daikon, Tofu, etc) and deliciously Takoyaki!
Sebenernya restoran ini sudah cukup lama ada di Mall Kelapa Gading 3. Dulu saya sudah pernah beberapa kali makan disini dan rasanya enakkkk, tapi bila dibandingkan harganya sama S*shiTei harganya lebih mahalllll ( dulu loh ). Nah ... kemarin ini saya baru notice kalau namanya sudah berganti dari Robata Komachi menjadi Ippeke Komachi. Restoran ini juga terlihat sangat ramaiiii, makanya saya jadi penasaran untuk mencoba lagi makan disini, dan hasilnya? Saya sangat puas !
Rasanya enak, harganya pun...... Jadi affordable! Bahkan ada beberapa set menu yang terbilang lebih murah dari restoran lain.
Atmosphere :
Untuk interiornya sih memang belum berubah dari dahulu. Lantai kayu, dengan meja kursi nuansa kayu, dekorasi ala Jepang seperti sekat ala jepang, etc. Ada juga bagian sushi barnya, jadi kita bisa langsung mengambil sushi yang kita mau.
Price :
around 10 k - 80k
Food :
Sebenarnya yang cukup khas di Ippeke Komachi ini adalah banyaknya menu set. Seperti katsu set, rice set, dsb. Dulu saya pernah makan rasanya enak-enak koq.
Nah karena kemarin ini saya ingin makan sushi, saya jadi tertarik sama jenis - jenis sushi yang juga dibuat set menu. Menurut saya set menu ini cukup menarik. Harganya cukup sebanding dengan porsi makanannya. Akhirnya pilihan saya jatuh kepada Special Roll Set - 55k.
As you can see, sushinya terdiri dari Salmon and Tuna Maki, Ebi tempura Maki, dan 1 buah macam California maki yang sangat besar. Set menu ini juga termasuk Miso Soup dan Chawan Mushi ( Steam Egg ). Saya suka sekali chawan mushinyaaaaa. Gurih dan lembuttttt.... Nah dengan porsi seperti ini, sudah kebayang kan kenyangnya seperti apa?
Yang tidak boleh ketinggalan dari Ippeke Komachi adalah, TAKOYAKInya. Why?? Karena harganya sangaaatt murah yet rasanya juga enakkkk. Kalau kita makan di dalam restoran, kita bisa memilih loh porsi takoyakinya, 4 ( Rp. 5.400 ) , 8, 12 atau 16, kalau kita take away takoyaki yang diluar restoran, biasanya langsung 1 porsi isi 16 dengan harga sekitar 20 ribuannnnn! Takoyaki disini banyak sekali loh peminatnya. Seringkali ketika mau pesan malah sudah habis :( untuk memesan juga butuh waktu lama sekitar 20 menit ( maklum memasak takoyaki memang dibutuhkan waktu cukup lama )
Nanti kalau saya kesana lagi saya post deh makanan- makanan lainnya. Oh iya, disini ochanya Free ( kalau dulu bayar ), dan lagi ada promo diskon 10% memakai kartu kredit Anz. Ok... Selamat mencoba! Jaa mata nee !
__________________________________________________________________
REVISIT
Nah kemarin ini saya sempat makan disini lagi. Berhubung 'on diet' lol, saya memesan Umi No salad with japanese dressing - 39k.
As you can see, dressingnya kelihatan oily sekali yak? Tapi rasanya cukup enak koq. Saladnya berisi kol dan wortel yg dipotong tipis, dengan potongan daging salamon, tuna dan octopus. Sebenarnya saya tidak terlalu suka salad dengan kol, karena kol bisa memicu gastric problems saya, tapi... saya rasa dressingnya agak membantu agar kolnya tidak terlalu terasa ber'gas'. Dressingnya sendiri cukup enak, rasa soy sauce dan rice wine vinegarnya cukup terasa.
Salmon sashimi 3 slices - 13.900 - harganya cukup murah yah? Wajar saya, potongannya juga tidak terlalu tebal koq ;D
Seafood Mayo Sushi - 9.820
Sebenernya restoran ini sudah cukup lama ada di Mall Kelapa Gading 3. Dulu saya sudah pernah beberapa kali makan disini dan rasanya enakkkk, tapi bila dibandingkan harganya sama S*shiTei harganya lebih mahalllll ( dulu loh ). Nah ... kemarin ini saya baru notice kalau namanya sudah berganti dari Robata Komachi menjadi Ippeke Komachi. Restoran ini juga terlihat sangat ramaiiii, makanya saya jadi penasaran untuk mencoba lagi makan disini, dan hasilnya? Saya sangat puas !
Rasanya enak, harganya pun...... Jadi affordable! Bahkan ada beberapa set menu yang terbilang lebih murah dari restoran lain.
Atmosphere :
Untuk interiornya sih memang belum berubah dari dahulu. Lantai kayu, dengan meja kursi nuansa kayu, dekorasi ala Jepang seperti sekat ala jepang, etc. Ada juga bagian sushi barnya, jadi kita bisa langsung mengambil sushi yang kita mau.
Price :
around 10 k - 80k
Food :
Sebenarnya yang cukup khas di Ippeke Komachi ini adalah banyaknya menu set. Seperti katsu set, rice set, dsb. Dulu saya pernah makan rasanya enak-enak koq.
Nah karena kemarin ini saya ingin makan sushi, saya jadi tertarik sama jenis - jenis sushi yang juga dibuat set menu. Menurut saya set menu ini cukup menarik. Harganya cukup sebanding dengan porsi makanannya. Akhirnya pilihan saya jatuh kepada Special Roll Set - 55k.
As you can see, sushinya terdiri dari Salmon and Tuna Maki, Ebi tempura Maki, dan 1 buah macam California maki yang sangat besar. Set menu ini juga termasuk Miso Soup dan Chawan Mushi ( Steam Egg ). Saya suka sekali chawan mushinyaaaaa. Gurih dan lembuttttt.... Nah dengan porsi seperti ini, sudah kebayang kan kenyangnya seperti apa?
Yang tidak boleh ketinggalan dari Ippeke Komachi adalah, TAKOYAKInya. Why?? Karena harganya sangaaatt murah yet rasanya juga enakkkk. Kalau kita makan di dalam restoran, kita bisa memilih loh porsi takoyakinya, 4 ( Rp. 5.400 ) , 8, 12 atau 16, kalau kita take away takoyaki yang diluar restoran, biasanya langsung 1 porsi isi 16 dengan harga sekitar 20 ribuannnnn! Takoyaki disini banyak sekali loh peminatnya. Seringkali ketika mau pesan malah sudah habis :( untuk memesan juga butuh waktu lama sekitar 20 menit ( maklum memasak takoyaki memang dibutuhkan waktu cukup lama )
Nanti kalau saya kesana lagi saya post deh makanan- makanan lainnya. Oh iya, disini ochanya Free ( kalau dulu bayar ), dan lagi ada promo diskon 10% memakai kartu kredit Anz. Ok... Selamat mencoba! Jaa mata nee !
__________________________________________________________________
REVISIT
Nah kemarin ini saya sempat makan disini lagi. Berhubung 'on diet' lol, saya memesan Umi No salad with japanese dressing - 39k.
As you can see, dressingnya kelihatan oily sekali yak? Tapi rasanya cukup enak koq. Saladnya berisi kol dan wortel yg dipotong tipis, dengan potongan daging salamon, tuna dan octopus. Sebenarnya saya tidak terlalu suka salad dengan kol, karena kol bisa memicu gastric problems saya, tapi... saya rasa dressingnya agak membantu agar kolnya tidak terlalu terasa ber'gas'. Dressingnya sendiri cukup enak, rasa soy sauce dan rice wine vinegarnya cukup terasa.
Salmon sashimi 3 slices - 13.900 - harganya cukup murah yah? Wajar saya, potongannya juga tidak terlalu tebal koq ;D
Seafood Mayo Sushi - 9.820
Wednesday, June 15, 2011
Food/ Restaurant Review : Eastern Kopi Tiam
Don't you think that Alam Sutera or Serpong are having much kind of cool spots these days? I think so! Whoa..... This area is growing so fast, and I think Alam Sutera or Serpong is having so much to offer, especially when it comes to pleased your tummy :)
Sehabis menghabiskan malam minggu dengan menonton bioskop di Teras Kota, saya dan teman mencari tempat untuk makan. Sesuai dengan rekomendasi teman saya yang sudah pernah makan di tempat ini, langsunglah kami meluncur ke Eastern Kopi Tiam, yang berada di suatu area penuh dengan restoran di Alam Sutera.
Bisa dibilang restoran ini sangat ramai. Kita harus waiting list dulu sebelum bisa mendapatkan meja. Saran dari saya sih kalau anda pergi dengan teman atau keluarga, sembari yang satu cari parkir, yang lainnya bisa mengantri terlebih dahulu.
Atmosphere :
Eastern kopi tiam mempunyai dua area yaitu Indoor dan Outdoor. Kalau anda duduk diluar, anda dapat menikmati live music, karena letak Kopi Tiam ini dekat dengan panggung, dimana biasanya setiap weekend pasti ada live musicnya. Interiornya terbilang cukup sederhana dan simpel. Terlebih dengan kesan crowded karena tempat ini ramai sekali.
Price :
Affordable around 12k - 30k.
Food :
Menu di Eastern Kopi Tiam ini cukup beragam loh... Mostly sih Asian food yah. Tapi jenisnya banyak sekali, saya aja sampai bingung mau pesan apa ;p
Nah... berhubung saya nyontek meja- meja sebelah koq banyak yang memesan Dim Sum yah ( yak ada menu dim sum loh) Ya udah saya iseng saja memesan Siomay - 12.800. Well... rasanya sih agak kurang menurut saya. Tidak ada rasa yg istimewa dan cenderung kurang fresh.
Lalu saya memesan, Pad Thai - 25k. Nah... untuk yang ini rasanya enak loh... Mirip seperti Pad Thai biasanya dengan rasa Gurih, Asin dan Asam. Tidak lupa juga ada taburan kacang tumbuknya. dan oh iya... porsinyaa.... sangat banyak !
Lalu teman saya memesan Kwetiau Goreng - 24k. Nah kwetiau gorengnya ini menggunakan kwetiau lebar loh... Rasanya juga enak.
Nah untuk minumannya saya memesan Es Kopi Susu - 9k. Rasanya biasa saja ;p Teman saya memesan Es Cincau Spesial - 10k
Sehabis menghabiskan malam minggu dengan menonton bioskop di Teras Kota, saya dan teman mencari tempat untuk makan. Sesuai dengan rekomendasi teman saya yang sudah pernah makan di tempat ini, langsunglah kami meluncur ke Eastern Kopi Tiam, yang berada di suatu area penuh dengan restoran di Alam Sutera.
Bisa dibilang restoran ini sangat ramai. Kita harus waiting list dulu sebelum bisa mendapatkan meja. Saran dari saya sih kalau anda pergi dengan teman atau keluarga, sembari yang satu cari parkir, yang lainnya bisa mengantri terlebih dahulu.
Atmosphere :
Eastern kopi tiam mempunyai dua area yaitu Indoor dan Outdoor. Kalau anda duduk diluar, anda dapat menikmati live music, karena letak Kopi Tiam ini dekat dengan panggung, dimana biasanya setiap weekend pasti ada live musicnya. Interiornya terbilang cukup sederhana dan simpel. Terlebih dengan kesan crowded karena tempat ini ramai sekali.
Price :
Affordable around 12k - 30k.
Food :
Menu di Eastern Kopi Tiam ini cukup beragam loh... Mostly sih Asian food yah. Tapi jenisnya banyak sekali, saya aja sampai bingung mau pesan apa ;p
Nah... berhubung saya nyontek meja- meja sebelah koq banyak yang memesan Dim Sum yah ( yak ada menu dim sum loh) Ya udah saya iseng saja memesan Siomay - 12.800. Well... rasanya sih agak kurang menurut saya. Tidak ada rasa yg istimewa dan cenderung kurang fresh.
Lalu saya memesan, Pad Thai - 25k. Nah... untuk yang ini rasanya enak loh... Mirip seperti Pad Thai biasanya dengan rasa Gurih, Asin dan Asam. Tidak lupa juga ada taburan kacang tumbuknya. dan oh iya... porsinyaa.... sangat banyak !
Lalu teman saya memesan Kwetiau Goreng - 24k. Nah kwetiau gorengnya ini menggunakan kwetiau lebar loh... Rasanya juga enak.
Nah untuk minumannya saya memesan Es Kopi Susu - 9k. Rasanya biasa saja ;p Teman saya memesan Es Cincau Spesial - 10k
Saturday, June 4, 2011
Food/ Restaurant Review : Happy Day
Today I have a plan to meet my best friend from when I still in college. He wants to give me the invitation of his sister's wedding, and he said that he's got something to do at jl. Juanda. Speaking of jl. Juanda, I think why not if we meet at Happy Day Restaurant.
Yea... Happy Day Restaurant ! hahaha... kayanya uda lama bangettttt ga pernah makan di restoran ini. Bisa dibilang restoran ini sudah ada semenjak saya masih kecil loh... Hebat juga sampai sekarang masih bertahan dan masi banyak pengunjungnya. Karena cukup sering melewati daerah jalanan Juanda, saya tau bahwa restoran ini baru saja merenovasi tempatnya. Makanya, penasaran lah saya seperti apa sih restoran ini setelah direnovasi ?
Atmosphere :
Setelah renovasi, saya merasa tempat ini kind of nice. Ada beberapa ruangan private dengan meja kursi nuansa kayu, dengan dekorasi jendela- jendela di ruangan private tersebut. Ada juga loh ruangan semi outdoor, yaitu ruangan yang atapnya kaca, jadi seperti suasana outdoor tapi tetap ber AC. Lalu ruangan tengahnya lengkap dengan salad bar, dan open kitchen yang didekor dengan papan tulis yang berisi jenis menu ditulis dengan kapur ( mengingatkan kita dengan Marche ya? ). Salah satu signature dari restoran Happy Day ini yang tidak pernah hilang adalah.... KIPAS. Ya... di langit- langit terhampar semacam kipas yang terus berputar. Ini sudah ada dari jaman dahulu lohhh :)
Price :
Harganya, sangat- sangat AFFORDABLE ! 16k - 80k
Food :
Menu di restoran Happy Day ini cukup variatif. Western, Chinese, Indonesian, you named it ! Walaupun terkesan ini adalah restoran dengan makanan Western, tapi ternyata sudah dimixed tuh dengan berbagai makanan Chinese ( dimsum, chicken hainam rice, etc ) ataupun Indonesian ( Sate, Gado -gado , Nasi Goreng, etc ). So... Kalau kita ingin mengajak orang tua yang mungkin tidak suka dengan makanan Western, mereka dapat memilih makanan yang 'cocok' dilidah mereka ;)
Nah... for starter, perlu diingat mereka punya salad bar ! So... kayanya boleh juga untuk mencoba Salad Bar mereka. Sistemnya hampir sama seperti yang ada di Pizza Hut, dengan harga Rp.25.900/ mangkok, kita hanya bisa 1 kali mengambil salad bar ini. Trust me, selalu ada pengalaman unik ketika kita melihat orang- orang Indonesia dapat menyusun semua isi dari salad bar dengan rapih dan hasil akhir yang menjunjung tinggi seperti bukit. hahahah... :D Menurut saya, salad barnya boleh diperhitungkan loh! Jenisnya dapat dibilang cukup lengkap dimulai dari salad buah seperti apel, semangka, melon, sayur-sayuran seperti jagung, selada, tomat, mesclun salad ( berbagai macam daun salad tapi ukurannya kecil- kecil ), ada juga penne, beetroot, russian potato salad, buah OLIVE, telur, parmesan & cheddar cheese, etc. Dressingnya juga sangat lengkappp, dimulai dari thousand island dan 2 jenis mayonnaise, juga ada olive oil, dan 2 macam vinegar. Tidak lupa juga ada croutons( roti kering yang dipotong cubes ) sebagai pelengkap.
Nah.... sebenarnya yang cukup khas di Happy Day adalah steak yang ditaruh diatas batu panas ( Hot Stone ). Tapi berhubung rasanya terakhir- terakhir saya kesini makannya itu - itu terus, saya jadi tertarik mencoba hidangan pastanya. Akhirnya jatuhlah pilihan saya pada seporsi Lasagna - Rp. 26.900 ( Murahhh kannnnnn ??? ) Rasanya cukup enak lohhhhh... keju mozzarellanya cukup terasa dan saus bolognaisenya juga cukup enak. It's really worth the price !
Selanjutnya teman saya memesan Fettucini Carbonara - Rp. 21.900 ( Murah juga kannn?? ) Berhubung teman saya ini seorang vegetarian, jadi dia meminta untuk tidak memakai smoked beefnya. As u can see, Fettucininya sangat creamy dan rasanya pas. Walaupun porsinya tidak terlalu banyak, tapi sekali lagi, it's worth the price and besides that, you still have some room for the dessert ;)
Nah untuk minumnya saya memesan Lychee Punch - Rp. 16.900. Rasanya.... standar aja sih.
Then... the dessert ! Sejak pertama liat menu, mata saya langsung tertuju pada dessert Chocolate Melt - Rp. 18.900 ( Simply because it's just one of my fave dessert ;p ). Seriously.... kayanya Happy Day musti improve the appearance of their dessert ! It really doesn't look appetizing ! Pas datang ke meja saya, cherry on topnya tidak berbentuk bulat ( agak benyek ), ice cream pelengkapnya, sudah meleleh 1/4nya, tapi........ disamping penampilannya, ternyata rasanya cukup enak lohhhhhh. Memang menurut saya kuenya tidak cukup hangat, karena pas dibelah coklatnya tidak melted sepenuhnya, tapi dari segi rasa, lumayan enak. How can you resist warm chocolate cake and cold ice cream ?! ;p
Dessert lainnya kami memesan Es Campur - Rp. 12.900. Lagi - lagi looksnya agak berantakan dan jelek, tapi dari segi rasa..... boleh lah.... ;)
Nah itulah sedikit review-an saya tentang restoran 'old school' ini. Saya rasa restoran ini boleh dimasukkan dalam "List", karena suasana restorannya yang nyaman, makanan yang cukup enak, ditambah harga yang affordable, what more could you ask for ? ;p
Yea... Happy Day Restaurant ! hahaha... kayanya uda lama bangettttt ga pernah makan di restoran ini. Bisa dibilang restoran ini sudah ada semenjak saya masih kecil loh... Hebat juga sampai sekarang masih bertahan dan masi banyak pengunjungnya. Karena cukup sering melewati daerah jalanan Juanda, saya tau bahwa restoran ini baru saja merenovasi tempatnya. Makanya, penasaran lah saya seperti apa sih restoran ini setelah direnovasi ?
Atmosphere :
Setelah renovasi, saya merasa tempat ini kind of nice. Ada beberapa ruangan private dengan meja kursi nuansa kayu, dengan dekorasi jendela- jendela di ruangan private tersebut. Ada juga loh ruangan semi outdoor, yaitu ruangan yang atapnya kaca, jadi seperti suasana outdoor tapi tetap ber AC. Lalu ruangan tengahnya lengkap dengan salad bar, dan open kitchen yang didekor dengan papan tulis yang berisi jenis menu ditulis dengan kapur ( mengingatkan kita dengan Marche ya? ). Salah satu signature dari restoran Happy Day ini yang tidak pernah hilang adalah.... KIPAS. Ya... di langit- langit terhampar semacam kipas yang terus berputar. Ini sudah ada dari jaman dahulu lohhh :)
Price :
Harganya, sangat- sangat AFFORDABLE ! 16k - 80k
Food :
Menu di restoran Happy Day ini cukup variatif. Western, Chinese, Indonesian, you named it ! Walaupun terkesan ini adalah restoran dengan makanan Western, tapi ternyata sudah dimixed tuh dengan berbagai makanan Chinese ( dimsum, chicken hainam rice, etc ) ataupun Indonesian ( Sate, Gado -gado , Nasi Goreng, etc ). So... Kalau kita ingin mengajak orang tua yang mungkin tidak suka dengan makanan Western, mereka dapat memilih makanan yang 'cocok' dilidah mereka ;)
Nah... for starter, perlu diingat mereka punya salad bar ! So... kayanya boleh juga untuk mencoba Salad Bar mereka. Sistemnya hampir sama seperti yang ada di Pizza Hut, dengan harga Rp.25.900/ mangkok, kita hanya bisa 1 kali mengambil salad bar ini. Trust me, selalu ada pengalaman unik ketika kita melihat orang- orang Indonesia dapat menyusun semua isi dari salad bar dengan rapih dan hasil akhir yang menjunjung tinggi seperti bukit. hahahah... :D Menurut saya, salad barnya boleh diperhitungkan loh! Jenisnya dapat dibilang cukup lengkap dimulai dari salad buah seperti apel, semangka, melon, sayur-sayuran seperti jagung, selada, tomat, mesclun salad ( berbagai macam daun salad tapi ukurannya kecil- kecil ), ada juga penne, beetroot, russian potato salad, buah OLIVE, telur, parmesan & cheddar cheese, etc. Dressingnya juga sangat lengkappp, dimulai dari thousand island dan 2 jenis mayonnaise, juga ada olive oil, dan 2 macam vinegar. Tidak lupa juga ada croutons( roti kering yang dipotong cubes ) sebagai pelengkap.
Nah.... sebenarnya yang cukup khas di Happy Day adalah steak yang ditaruh diatas batu panas ( Hot Stone ). Tapi berhubung rasanya terakhir- terakhir saya kesini makannya itu - itu terus, saya jadi tertarik mencoba hidangan pastanya. Akhirnya jatuhlah pilihan saya pada seporsi Lasagna - Rp. 26.900 ( Murahhh kannnnnn ??? ) Rasanya cukup enak lohhhhh... keju mozzarellanya cukup terasa dan saus bolognaisenya juga cukup enak. It's really worth the price !
Selanjutnya teman saya memesan Fettucini Carbonara - Rp. 21.900 ( Murah juga kannn?? ) Berhubung teman saya ini seorang vegetarian, jadi dia meminta untuk tidak memakai smoked beefnya. As u can see, Fettucininya sangat creamy dan rasanya pas. Walaupun porsinya tidak terlalu banyak, tapi sekali lagi, it's worth the price and besides that, you still have some room for the dessert ;)
Nah untuk minumnya saya memesan Lychee Punch - Rp. 16.900. Rasanya.... standar aja sih.
Then... the dessert ! Sejak pertama liat menu, mata saya langsung tertuju pada dessert Chocolate Melt - Rp. 18.900 ( Simply because it's just one of my fave dessert ;p ). Seriously.... kayanya Happy Day musti improve the appearance of their dessert ! It really doesn't look appetizing ! Pas datang ke meja saya, cherry on topnya tidak berbentuk bulat ( agak benyek ), ice cream pelengkapnya, sudah meleleh 1/4nya, tapi........ disamping penampilannya, ternyata rasanya cukup enak lohhhhhh. Memang menurut saya kuenya tidak cukup hangat, karena pas dibelah coklatnya tidak melted sepenuhnya, tapi dari segi rasa, lumayan enak. How can you resist warm chocolate cake and cold ice cream ?! ;p
Dessert lainnya kami memesan Es Campur - Rp. 12.900. Lagi - lagi looksnya agak berantakan dan jelek, tapi dari segi rasa..... boleh lah.... ;)
Nah itulah sedikit review-an saya tentang restoran 'old school' ini. Saya rasa restoran ini boleh dimasukkan dalam "List", karena suasana restorannya yang nyaman, makanan yang cukup enak, ditambah harga yang affordable, what more could you ask for ? ;p
Friday, June 3, 2011
Food/ Restaurant Review : Paulaner Bräuhaus
When I strolling down my pictures, I suddenly realize that I haven't post this review about Paulaner Bräuhaus ! My bad, it's been like sooooo last year, and I bet you guys already been to this place, at least once :p
Paulaner Bräuhaus merupakan sebuah restoran yang sudah banyak cabangnya di seluruh dunia. Mengutamakan makanan tradisi Bavaria ( Jerman ) dengan birnya yang di brew sendiri. Nah... dengan dibukanya gerai di Hotel Indonesia Kempinski, masyarakat Jakarta boleh memperkaya pengetahuannya akan makanan khas Jerman yang tidak terlalu banyak disini.
Atmosphere :
Ruangan yang spacious, dengan dinding batu bata, lantai kayu, sangat cozy dan hangat ! Para waiter dan waitress-nya juga memakai pakaian khas Bavaria loh....
Price :
around 100 -200 k
Food:
It's toooooo badddd that I'm coming late that day, food already arrived, and my friend already cut all the food into 2 big portions. So yea... I'm not able to take a picture of how it first look likes *hiks
We ordered the famousss Pork knuckle - 160k or 190 k ( * sorry I kinda' forgot ). Jadi ini adalah kaki babi tapi yang diambil adalah bagian dengan tulangnya yang besar, di bake, sampai kulitnya crispy sekali. Kalau anda makan, akan terasa bahwa tampaknya ini hanya simply di bake, tanpa seasoning sama sekali. Makannya dilengkapi dengan Sauerkraut ( kol dimasak ala bavaria yang terasa agak asam ) Porsinya besarrrr, bisa untuk dimakan 2- 3 orang. Maaf saya tidak bisa mempost fotonya disini karena looks so awful setelah dipotong- potong oleh teman saya. Tapi sebagai penggantinya, saya akan mempost foto Pork Knuckle yang pernah saya makan sewaktu di Vienna, Austria ( Austria dan Jerman bersebelahan, karena itu tipe makanannya hampir sama) Rasa &bentuknya cukup mirip koq dengan yang saya makan di Austria :)
Nah untuk selanjutnya kami memesan semacam platter dengan isi berbagai macam daging dan sosis - 199k. Saya lupa namanya, tapi yang pasti ini salah satu menu andalan di Paulaner Bräuhaus. Isinya ada smoked pork chop, boiled pork knuckle, pork sausage, meatloaf, Vienna sausages, sauerkraut and mashed potato. Semuanya rasanyaaaa heavenly good !
Nah karena Paulaner Bräuhaus terkenal dengan beernya, saya coba memesan satu gelas lager beer ( light beer ) lalu diberi Mint Syrup. Maaf saya lupa harganya ;p sekitar40 k - 60 k ya kalau tidak salah. Prost !
Paulaner Bräuhaus merupakan sebuah restoran yang sudah banyak cabangnya di seluruh dunia. Mengutamakan makanan tradisi Bavaria ( Jerman ) dengan birnya yang di brew sendiri. Nah... dengan dibukanya gerai di Hotel Indonesia Kempinski, masyarakat Jakarta boleh memperkaya pengetahuannya akan makanan khas Jerman yang tidak terlalu banyak disini.
Atmosphere :
Ruangan yang spacious, dengan dinding batu bata, lantai kayu, sangat cozy dan hangat ! Para waiter dan waitress-nya juga memakai pakaian khas Bavaria loh....
Price :
around 100 -200 k
Food:
It's toooooo badddd that I'm coming late that day, food already arrived, and my friend already cut all the food into 2 big portions. So yea... I'm not able to take a picture of how it first look likes *hiks
We ordered the famousss Pork knuckle - 160k or 190 k ( * sorry I kinda' forgot ). Jadi ini adalah kaki babi tapi yang diambil adalah bagian dengan tulangnya yang besar, di bake, sampai kulitnya crispy sekali. Kalau anda makan, akan terasa bahwa tampaknya ini hanya simply di bake, tanpa seasoning sama sekali. Makannya dilengkapi dengan Sauerkraut ( kol dimasak ala bavaria yang terasa agak asam ) Porsinya besarrrr, bisa untuk dimakan 2- 3 orang. Maaf saya tidak bisa mempost fotonya disini karena looks so awful setelah dipotong- potong oleh teman saya. Tapi sebagai penggantinya, saya akan mempost foto Pork Knuckle yang pernah saya makan sewaktu di Vienna, Austria ( Austria dan Jerman bersebelahan, karena itu tipe makanannya hampir sama) Rasa &bentuknya cukup mirip koq dengan yang saya makan di Austria :)
Nah untuk selanjutnya kami memesan semacam platter dengan isi berbagai macam daging dan sosis - 199k. Saya lupa namanya, tapi yang pasti ini salah satu menu andalan di Paulaner Bräuhaus. Isinya ada smoked pork chop, boiled pork knuckle, pork sausage, meatloaf, Vienna sausages, sauerkraut and mashed potato. Semuanya rasanyaaaa heavenly good !
Nah karena Paulaner Bräuhaus terkenal dengan beernya, saya coba memesan satu gelas lager beer ( light beer ) lalu diberi Mint Syrup. Maaf saya lupa harganya ;p sekitar40 k - 60 k ya kalau tidak salah. Prost !
Food/ Restaurant Review : Holycow Steak
Newest review of holycow steak here ! ;)
________________________________________________________________________________
I've heard this huge rave about this place on twitter, even I have seen them once on local TV. That makes me curious enough to try this famous affordable wagyu ( some kind of premium beef ) steak. Never get any chance to try since it's quite far from my home and they had a certain time to open ( lunch time and dinner time ), yesterday I finally can have my "holy" steak :p
Atmosphere:
Holycow sendiri mempunya 2 cabang, satu di Senopati, satu lagi di radio dalam. Berhubung kemarin lagi main ke Gandaria City, saya dan 2 orang teman mencoba Holycow steak yang ada di Jl. Radio Dalam Raya. Tempatnya hanya 1 petak seukuran ruko, lebih seperti warung tenda yang agak sederhana dan tanpa AC.
Price:
Berkisar antara 50 k - 100 k ( untuk steaknya )
Food :
Berhubung sudah laparrrrrr, langsung lah kami memesan steak kami masing- masing. Saya langsung memesan 200gr Wagyu Ribeye Steak with Mushroom Sauce - 98k. Setelah makanan saya datang, tanpa ba bi bu langsung saja saya lahap steak tersebut. Rasa steaknya sangaattt lembut, agak asin ( mungkin karena ditaburi garam diatasnya ), dan ada rasa- rasa Italian Herbs-nya. Side dishnya ada french fries dan sautee buncis yang terasa agak buttery. Satu hal yang menjadi Highlight di steak ini adalah Sausnya ! Saya memesan Mushroom sauce, tapi menurut saya sausnya lebih seperti rasa Mushroom Soup hahaha... thick and creamy, terasa rasa susunya dan potongan- potongan jamur champignon. Enak sihhhhh tapi menurut saya kurang pas kalau dimakan bersama dengan steak, karena rasa sausnya menutupi rasa dagingnya itu sendiri ;p tapi ada juga koq pilihan saus blackpepper atau barbeque.
Teman saya memesan Sirloin Wagyu Steak - 93k.
Di holycow ini minumannya bisa pilih antara Ice Lemon Tea, Ice Blackcurrant atau Ice Green tea - Rp. 13.500 Free Refill ! Nah... menurut twitter kan katanya kalau kita ngetweet dengan mention twitter mereka ( @holycowsteak ), kita bisa mendapatkan free tiramisu, nah sayang sekali waktu saya datang, jatah free tiramisunya sudah habissss *hiks
Oh iya untuk porsinya, bisa dibilang sangaaattttt mengenyangkan. Saya dan teman agak menyesal memesan masing- masing satu orang karena porsinya yang besar ( bagi ukuran wanita sih) ;p Nah... kalau kalian penasaran silakan datang mencoba, dan oh iya selain wagyu mereka juga menyediakan Aus. Sirloin, Tenderloin atau NZ Rib eye koq ( sekitar 50 - 60 k) :)
________________________________________________________________________________
I've heard this huge rave about this place on twitter, even I have seen them once on local TV. That makes me curious enough to try this famous affordable wagyu ( some kind of premium beef ) steak. Never get any chance to try since it's quite far from my home and they had a certain time to open ( lunch time and dinner time ), yesterday I finally can have my "holy" steak :p
Atmosphere:
Holycow sendiri mempunya 2 cabang, satu di Senopati, satu lagi di radio dalam. Berhubung kemarin lagi main ke Gandaria City, saya dan 2 orang teman mencoba Holycow steak yang ada di Jl. Radio Dalam Raya. Tempatnya hanya 1 petak seukuran ruko, lebih seperti warung tenda yang agak sederhana dan tanpa AC.
Price:
Berkisar antara 50 k - 100 k ( untuk steaknya )
Food :
Berhubung sudah laparrrrrr, langsung lah kami memesan steak kami masing- masing. Saya langsung memesan 200gr Wagyu Ribeye Steak with Mushroom Sauce - 98k. Setelah makanan saya datang, tanpa ba bi bu langsung saja saya lahap steak tersebut. Rasa steaknya sangaattt lembut, agak asin ( mungkin karena ditaburi garam diatasnya ), dan ada rasa- rasa Italian Herbs-nya. Side dishnya ada french fries dan sautee buncis yang terasa agak buttery. Satu hal yang menjadi Highlight di steak ini adalah Sausnya ! Saya memesan Mushroom sauce, tapi menurut saya sausnya lebih seperti rasa Mushroom Soup hahaha... thick and creamy, terasa rasa susunya dan potongan- potongan jamur champignon. Enak sihhhhh tapi menurut saya kurang pas kalau dimakan bersama dengan steak, karena rasa sausnya menutupi rasa dagingnya itu sendiri ;p tapi ada juga koq pilihan saus blackpepper atau barbeque.
Teman saya memesan Sirloin Wagyu Steak - 93k.
Di holycow ini minumannya bisa pilih antara Ice Lemon Tea, Ice Blackcurrant atau Ice Green tea - Rp. 13.500 Free Refill ! Nah... menurut twitter kan katanya kalau kita ngetweet dengan mention twitter mereka ( @holycowsteak ), kita bisa mendapatkan free tiramisu, nah sayang sekali waktu saya datang, jatah free tiramisunya sudah habissss *hiks
Oh iya untuk porsinya, bisa dibilang sangaaattttt mengenyangkan. Saya dan teman agak menyesal memesan masing- masing satu orang karena porsinya yang besar ( bagi ukuran wanita sih) ;p Nah... kalau kalian penasaran silakan datang mencoba, dan oh iya selain wagyu mereka juga menyediakan Aus. Sirloin, Tenderloin atau NZ Rib eye koq ( sekitar 50 - 60 k) :)
Food Review : Red Velvet Invasion !
Maybe you have to notice that this is an old posting ;) Nowadays you can found many kinds of red velvet cake or cupcakes around Jakarta, right ? :D
_____________________________________________________________
After watching many- many episodes of DC Cupcakes ( some reality show about 2 sisters following their dream to open cupcakes store in Washington DC ) on local cable TV, suddenly I have this huge craving of everything about "RED VELVET".
Mungkin nama "Red Velvet" masih terasa asing di telinga kita. Tidak banyak yang tahu bahwa "Red Velvet" adalah sebuah jenis kue. Padahal di amerika sana, kue jenis ini sudah sangat populer.
Sesuai dengan namanya, kue ini berwarna merah. Ada yang berwarna merah terang, ada juga yang agak gelap seperti merah maroon. Warna merah dalam kue ini awalnya berasal dari buah bit ( beetroot ). Tapi untuk mempermudahnya, tidak jarang orang memakai pewarna makanan biasa. Nah kalau di amerika sana, nama "red velvet" sudah banyak dipakai untuk berbagai jenis makanan manis seperti Pancake, Cupcake, Whoopie Pie, Maccaroon, etcBiasanya perpaduan klasik Red Velvet adalah kue manis yang moist, dengan cream cheese. Mungkin warnanya yang sangat menarik perhatian, membuat kita jadi segera tertarik untuk memakannya! Nah berikut ini adalah signature cupcake dari Georgetown Cupcakes ( dari serial DC Cupcakes tadi )
Setelah saya googling tentang dimana saya bisa menemukan something about red velvet, saya jadi teringat sama Red Velvet Whoopie Pie yang ada di Starbucks ! Rasanya sih standar aja, malah cenderung agak kering ( mungkin karena didisplay terus ). cuma lumayan lah untuk mengobati rasa ngidam saya ;p
Nah, lanjut tentang Red Velvet, saya jadi ingat juga sama sebuah merk yang pernah jual red velvet cupcakes di Brightspot Market ! Langsung deh googling dan ketemu deh sama yang namanya Serradella Patisserie. Ternyata kita hanya bisa memesan terlebih dahulu ( tidak bisa membeli langsung) , dan hanya bisa diantar di daerah sekitar Jakarta Selatan. Dengan minimal pemesanan 1 lusin dengan harga @Rp. 27.500/ cupcake, langsung deh saya dan teman- teman memesan Red Velvet Cupcakes tersebut.
Ini adalah jenis cupcakes to die for. Kuenya sangaaaaat moist dan manisnya pas. Toppingnya adalah Cream Cheese Frosting yang memang sangat manis ( bagi beberapa teman saya yang mencoba ) tapi kalau dimakan bersama dengan kuenya, wuaaaaaa..... rasanya tidak bisa berhenti ;D Walaupun agak pricey hanya untuk sebuah cupcakes, tapi boleh lah untuk mengobati rasa penasaran ;p Dan jujur.... saya jadi ngidam lagi nih. hehehe....
Kata- katanya sih di Kitchenette juga ada Red Velvet Cupcakesnya, tapi saya belum pernah coba tuh. Nah... Ditunggu deh comment- commentnya buat anda- anda yang sudah mencoba. Karena tampaknya kue jenis ini sudah mulai banyak bermunculan di Jakarta yah ? :)
_______________________________________________________________
Updated 26 March 2012 :
Teman saya baru pulang dari tripnya ke US, dan kebetulan dia membawakan Red Velvet Cupcakes dari Sprinkles - LA . Sprinkles cukup terkenal disana, karena banyak celebrity yang suka sama cupcakes ini seperti Oprah dan Blake Lively. Kebetulan saya ada kesempatan untuk mencoba their Red Velvet Cupcakes.
Presentationnya simple banget, gaya khasnya Sprinkles. Untuk rasanya, kuenya sangat moist dan cukup terasa bitter dari coklatnya. Untuk frostingnya, masi terasa butiran2 gulanya, bisa dibilang agak mirip sama punyanya Serradella. Rasanya sangat manis, mungkin bagi orang- orang yang tidak terlalu suka manis pasti gak suka. Kalau saya sih, suka- suka aja ;D
_____________________________________________________________
After watching many- many episodes of DC Cupcakes ( some reality show about 2 sisters following their dream to open cupcakes store in Washington DC ) on local cable TV, suddenly I have this huge craving of everything about "RED VELVET".
Mungkin nama "Red Velvet" masih terasa asing di telinga kita. Tidak banyak yang tahu bahwa "Red Velvet" adalah sebuah jenis kue. Padahal di amerika sana, kue jenis ini sudah sangat populer.
Sesuai dengan namanya, kue ini berwarna merah. Ada yang berwarna merah terang, ada juga yang agak gelap seperti merah maroon. Warna merah dalam kue ini awalnya berasal dari buah bit ( beetroot ). Tapi untuk mempermudahnya, tidak jarang orang memakai pewarna makanan biasa. Nah kalau di amerika sana, nama "red velvet" sudah banyak dipakai untuk berbagai jenis makanan manis seperti Pancake, Cupcake, Whoopie Pie, Maccaroon, etcBiasanya perpaduan klasik Red Velvet adalah kue manis yang moist, dengan cream cheese. Mungkin warnanya yang sangat menarik perhatian, membuat kita jadi segera tertarik untuk memakannya! Nah berikut ini adalah signature cupcake dari Georgetown Cupcakes ( dari serial DC Cupcakes tadi )
Setelah saya googling tentang dimana saya bisa menemukan something about red velvet, saya jadi teringat sama Red Velvet Whoopie Pie yang ada di Starbucks ! Rasanya sih standar aja, malah cenderung agak kering ( mungkin karena didisplay terus ). cuma lumayan lah untuk mengobati rasa ngidam saya ;p
Nah, lanjut tentang Red Velvet, saya jadi ingat juga sama sebuah merk yang pernah jual red velvet cupcakes di Brightspot Market ! Langsung deh googling dan ketemu deh sama yang namanya Serradella Patisserie. Ternyata kita hanya bisa memesan terlebih dahulu ( tidak bisa membeli langsung) , dan hanya bisa diantar di daerah sekitar Jakarta Selatan. Dengan minimal pemesanan 1 lusin dengan harga @Rp. 27.500/ cupcake, langsung deh saya dan teman- teman memesan Red Velvet Cupcakes tersebut.
Ini adalah jenis cupcakes to die for. Kuenya sangaaaaat moist dan manisnya pas. Toppingnya adalah Cream Cheese Frosting yang memang sangat manis ( bagi beberapa teman saya yang mencoba ) tapi kalau dimakan bersama dengan kuenya, wuaaaaaa..... rasanya tidak bisa berhenti ;D Walaupun agak pricey hanya untuk sebuah cupcakes, tapi boleh lah untuk mengobati rasa penasaran ;p Dan jujur.... saya jadi ngidam lagi nih. hehehe....
Kata- katanya sih di Kitchenette juga ada Red Velvet Cupcakesnya, tapi saya belum pernah coba tuh. Nah... Ditunggu deh comment- commentnya buat anda- anda yang sudah mencoba. Karena tampaknya kue jenis ini sudah mulai banyak bermunculan di Jakarta yah ? :)
_______________________________________________________________
Updated 26 March 2012 :
Teman saya baru pulang dari tripnya ke US, dan kebetulan dia membawakan Red Velvet Cupcakes dari Sprinkles - LA . Sprinkles cukup terkenal disana, karena banyak celebrity yang suka sama cupcakes ini seperti Oprah dan Blake Lively. Kebetulan saya ada kesempatan untuk mencoba their Red Velvet Cupcakes.
Presentationnya simple banget, gaya khasnya Sprinkles. Untuk rasanya, kuenya sangat moist dan cukup terasa bitter dari coklatnya. Untuk frostingnya, masi terasa butiran2 gulanya, bisa dibilang agak mirip sama punyanya Serradella. Rasanya sangat manis, mungkin bagi orang- orang yang tidak terlalu suka manis pasti gak suka. Kalau saya sih, suka- suka aja ;D