TopMenu

Pages

Monday, April 11, 2011

Lunch at Bandung !

Kebetulan pas ada kerjaan ke bandung untuk satu hari, berikut adalah lunch that I'm having in Bandung. Cuma Lunch aja, karena sorenya sudah harus balik lagi ke Jakarta. Enjoy !

Nah untuk lunch kami memilih Warung Legoh yang ada di tempat distronya God.inc ( Jl. Sultan Agung 9 ).

Yang menarik disini adalah Keju Aroma ! Kalau tau jajanan pisang aroma, bedanya dengan yang ini adalah isinya keju! Rasanya agak manis dan kejunya melted. Yum !



Nah untuk makanannya saya memesan Kwetiau Rica- Rica. Sebenarnya ini seperti kwetiau tek- tek, tapi uniknya adalah kwetiau ini benar- benar dimasak memakai bumbu rica - rica ! terasa sekali rasa daun jeruknya ! Untuk menu rica- rica, kita bisa memilih tingkat kepedesannya dari yang biasa sampai super pedes !

Kalau yang ini nasi goreng rica dengan telur dadar dan abon.


Nah... kalau yang ini, TIDAK ADA DI MENU ! Namanya adalah BACUK a.k.a Babi Cuka. hahaha... Ga tau kenapa ga ada di menu. Mungkin karena tidak halal ? hehehe... Nah babi cuka ini sebenarnya adalah daging babi yang dipotong cubes digoreng basah, lalu makannya dengan cukanya yaitu campuran tomat, cabe, bawang merah ( seperti dabu- dabu ya? ) heheh.. Rasanya? Enak dan Unik !



Nah ... lanjut untuk dessert, rasanya tidak lengkap kalau ke bandung tidak makan es duren. Nah singgahlah kami di sebuah tempat seperti food court kecil didepan mesjid Istiqomah (Jl. Ciliwung no.4) . Lalu kami memesan es duren dan sop buah.
Ini nih yang bikin beda.... es duren disini bukanlah es duren seperti biasanya ! es duren disini tidak memakai es krim duren, melainkan kurang lebih 6-8 biji buah duren, dikasi es dan susu ! hahah.. Untuk sop buahnya sih rasanya standard saja seperti sop buah biasanya.

3 comments:

  1. Kwetiau rica nya sangatt menggoda selera...

    ReplyDelete
  2. karena warnanya ya? hahahah... tapi waktu saya makan sih agak kurang asin loh.. :p

    ReplyDelete
  3. Saya habis makan jadi laper lagi nih... :p
    Kunjungan balik ke Dus Makanan Food Grade.

    ReplyDelete